Salah Target | Suamiku Brondong (Part 1)

Bau obat menyeruak di sekitar ruangan. Beberapa suster berpakaian putih sibuk d…

Jodohku Dari Instagram

Untuk menghilangkan kebosananku, kuambil ponsel dan mulai masuk ke dalam …

Calon Imamku | Wudhu Berujung Rindu (Part 4)

Pria paruh baya menatap lekat ketiga santri dihadapannya yang tengah menunduk t…

Menunduk Malu | Wudhu Berujung Rindu (Part 3)

Ning Jannah bersikap seolah - olah tak melihat perbuatan santri yang nekat baru…

Kurban Emak Sendiri

Dahulu setiap idul adha di kampungku. Entah, kenapa? Jarang sekali orang berkur…

Belakang Pondok Santriyat | Wudhu Berujung Rindu (Part 2)

Setelah tiba di depan mesjid, aku dan kedua sohibku hendak masuk ke dalam. Namu…

Santri Baru Dangan Kecerdasan Luar Biasa | Wudhu Berujung Rindu (Part 1)

Setelah melaksanakan sholat berjama'ah ashar, seluruh santriyin dan sa…

Aku Kan Masih Sekolah | Nikah Paksa (Part 1)

"Ah, yang benar saja, Pa. Aku ini kan masih sekolah," protes Ary…

Aku Minum Bekas Kamu | Kekasih Halal (Part 5)

"Kamu lagi apa di situ?" Hasan yang baru selesai bersih-bersih, mulai…

Di Pinggir Pantai | Kekasih Halal (Part 4)

Jika dia adalah takdirku, aku menerima. Dekatkanlah kami dan persatukan, teta…

Cerpen : Sebuah Janji

Seperti biasa aku mengantar Ka Ristie pergi ke sekolah, saat ini masih Sekolah …

Cerpen : Puasaku Ibadahku

Ayah ... sepulang kerja ini niatku cuma mampir ke taman bunga. Mencari bunga ma…