Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Puisi: Sekaligus Terjatuh

Aku terpana pada tatap senja Yang berkemilauan jingga Meski hanya cukup dipanda…

Puisi: Cinta Dalam Diam

Ijinkanku mengembara di kedalaman matamu Menikmati pancaran sinar wajahmu Berse…

Merah Putih Di Kesepian

Merah putih di kesepian Disebuah gedung pengusaha Lemas memudar raga Hilang ang…

Puisi: Janji Semu

Ada rasa resah Senyap mendesah Seakan di balik sepenggal gelisah Sebuah kerindu…

Puisi: Selamat Malam Senja Yang Tersembunyi

Duka malam sabtu gejala rindu Duka malam sabtu galau, berharap jadi malam mingg…

Puisi: Riasmu

Berhias diri dalam panggiilan suci Menyiap diri dalam bersujud suci Mengalun do…

Seulas Senyum Yang Ternoda

Dia datang Dia pergi Dia datang  Dia menghilang Sebuah senyuman mengundang seri…

Puisi: Kertas Yang Bernoda

Disetiap lembaran cerita akan banyak filosofi yang akan menghujat agar benci me…

Puisi: Dia

Dia yang selalu aku puja Dia yang terus berlari mendekat Dia yang tak henti ber…

Puisi: Nenek

Tubuhmu sudah merenta Rambutmu memutih tiap ujung kepala Kakimu kaku tak berday…

Dunia Distraksi (Puisi)

Dunia Distraksi - Dengan irama malam dan lantunan angin, kupersembahkan namamu…

Aku, Kau Dan Kopi (Puisi)

Apa kabar teman? Sudah lama rasanya jariku absen dari dinding dashboard ini. Ti…