Puisi: Selamat Malam Senja Yang Tersembunyi


Duka malam sabtu gejala rindu
Duka malam sabtu galau, berharap jadi malam minggu agar terisi bait-bait rindu sama kamu

Duka malam minggu sendiri meratapi sepi, sunyi, malam tanpa kamu. Merindu merindu bayangan kamu kembali menggoda, ingin mengulang namun tak bisa.

Duka malam minggu, kamu tak pernah ada untuk singgah, kamu hanya ada untuk iklan sebagai hiburan. Suka lihat, tidak suka , pindah canel.

Duka malam minggu, hanya sebait rindu, senyuman, pelukan, belaian dan menyatu desiran rindu dalam kalbu, melupakan siapa aku bukan mukhrimu?

Duka malam minggu, berharap berlalu, jangan ada tangis dan sembilu. Semua pasti berlalu, jangan berfikir aku galau melulu, toh ini hanya bait goresan tangan tanpa caciian dan makiian.

Agar hati tenang bukan untuk di kenang tapi harus ditenggelamkan. Masa lalu masa lalu.


Penulis : Romi Abdinegara

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel